Larangan Menyebut Sayyidina

Larangan Menyebut Sayyidina. “masalah ini longgar, boleh menyebut muhammad shalallâhu ‘alaihi wa sallam atau shalallâhu ‘ala sayyidina muhammad wa sallam, karena beliau adalah sayyid. Kesimpulannya, hadith tentang larangan menyebut saidina di dalam solat adalah merupakan hadith yang palsu dan kita dilarang sama sekali untuk menyebarkannya melainkan. Semoga kita dengan senantiasa menyebut. Abu daud).hadis ini tidaklah menunjukkan larangan menggunakan gelar ‘sayyidina’ untuk nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Semoga kita dengan senantiasa menyebut. Daripda anas bin malik radiallahu anhum, ia berkata : Seperti perdebatan penggunaan kata “sayyidina” dalam shalawat nabi.

Pertama, kita sepakat bahwa nabi muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah.

Mustasyar pbnu kh sya’roni ahmadi mengatakan bahwa hal tersebut hukumnya boleh berdasarkan nash. لَا تُسَيِّدُونِي فِي الصَّلَاةِ “janganlah kamu mengucapkan ‘sayyidina’ kepadaku di dalam solat.” advertisement. “masalah ini longgar, boleh menyebut muhammad shalallâhu ‘alaihi wa sallam atau shalallâhu ‘ala sayyidina muhammad wa sallam, karena beliau adalah sayyid.

Abu Daud).Hadis Ini Tidaklah Menunjukkan Larangan Menggunakan Gelar ‘Sayyidina’ Untuk Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam.

Mustasyar pbnu kh sya’roni ahmadi mengatakan bahwa hal tersebut hukumnya boleh berdasarkan nash. Kemudian juga tentang penambahan kata ‘sayyidina’ dalam shalawat itu, boleh ditambahkan atau haram hukumnya. Boleh menyebutkan muhammad shollallahu alaihi wasallam atau sayyidina muhammad shollallahu alaihi wasallam.

Bismillah Was Shalatu Was Salamu ‘Alaa Rasulillah.

Kesimpulan dari Larangan Menyebut Sayyidina.